fbpx

Sukulen menjadi satu diantara dari banyak tipe tanaman hias yang pas untuk ditaruh di ruang tidur, ruang keluarga, atau bahkan juga kamar mandi.

Kehadiran tanaman hias disekitaran kita rasanya telah wajar. Tiap tipe mempunyai daya magnet, peranan, dan faedahnya tertentu.

Di Indonesia, Negara yang populer dengan keanekaragaman fauna dan floranya, beragam tanaman dapat kita temui. Dimulai dari yang dapat kita kembangbiakan berdikari, sampai tanaman yang termasuk sangat jarang sampai diproteksi keberadaaannya. Beberapa tanaman itu, dalam pendayagunaannya setiap hari, kita biasa memakainya sebagai bahan pangan, beberapa obat, bahkan juga seni (hiasan).

Pendayagunaan tanaman sebagai tanaman hias, terutamanya di dalam ruang, rupanya telah banyak dilaksanakan semenjak era ke-17. Beberapa orang jaman dahulu memakai tanaman yang mempunyai wujud “elok” untuk mempercantik ruang. Ada pula tipe tanaman yang beraroma seperti rosemary, biasa dipakai sebagai pengharum ruang.

Mencuplik views.id, perubahan dan trend tanaman hias juga pada akhirnya semakin berkembang dimulai dari era 18. Ini diikuti dengan ditemukan tempat dekorasi berbentuk rack dan almari khusus untuk beberapa tanaman ini.

Selanjutnya pada tengah abad-19, beberapa orang mulai minati buku mengenai bercocok tanam. Dari sana sampai saat ini, trend tanaman hias juga terus alami perubahan dan peralihan. Dia khususnya terus begeser ikuti keperluan dan kesukaan pasar.

Sejak keberadaan tanaman hias kembali naik saat wabah, banyak tipe tanaman yang ada dan jadi sasaran “buruan” beberapa pecintanya. Satu diantaranya tanaman hias tipe sukulen. Sukulen menjadi satu diantara tanaman hias yang cukup terkenal. Dia, selainnya diketemukan berbentuk tanaman asli (natural), kerap juga ditemui berbentuk dekor ruang berbentuk tanaman palsu (artificial).

Sesuai personalitasnya, nama sukulen datang dari bahasa latin sucus yang memiliki arti juice atau getah. Ini karena terjadi penebalan di bagian daun, tangkai, dan akar sebagai jaringan penyimpanan air.

Sukulen banyak memiliki tipe, tapi keseluruhannya, ini datang dari wilayah kering hingga sedikit memerlukan air dan tegolong tanaman yang perawatannya rendah (low pemeliharaan).

Sukulen menjadi satu diantara tanaman yang disukai untuk dijadikan komponen dekorasi ruang. Selain perawatannya yang “anti repot”, keelokan dari memiliki bentuk yang menonjol dan tidak biasa, jadi daya magnet tambahan.

Sebutlah saja salah satunya tipe dari sukulen, string of pearl. Sukulen ini mempunyai wujud seperti rantai mutiara yang menjuntai hingga benar-benar pas saat digantung atau dijadikan hiasan meja.

Atau tipe jade necklace, dengan wujud daun bundar hijau dan sedikit merah pada tepiannya, ini juga unik. Dia mempunyai bunga kecil berupa bintang yang menambahkan daya magnetnya.

Selainnya memiliki bentuk yang unik, sukulen bisa disebutkan sebagai tanaman full package. Tanaman ini mempunyai banyak faedah. Tipe sukulen sansevieria misalkan. Ini sebagai tanaman yang bisa mempernyerap polutan di dalam ruang. Dan tidak itu saja, tanaman ini sudah bisa dibuktikan bisa mempernyerap radiasi dari alat electronic yang ada di dalam ruang.

Berdasarkan riset, dengan simpan tanaman di dalam ruang, ini akan sanggup hilangkan 87% toksin pada udara.

Sukulen menjadi satu diantara dari banyak tipe tanaman hias yang pas untuk ditaruh di ruang tidur, ruang keluarga, atau bahkan juga kamar mandi.

Bukan hanya dalam ruangan rumah, menempatkan sukulen di ruang kerja atau kantor, di-claim bawa banyak faedah.

Riset yang sudah dilakukan Michigan University menyampaikan, jika dengan menempatkan tanaman di dalam ruang bisa tingkatkan penyimpanan memory sekitar 20% yang lurus sebanding dengan bertambahnya fokus.

Hal itu pasti jadi berita baik. Karena, penyeleksian dekor ruang dengan tanaman, pasti tidak lagi sekedar dekorasi. Ini sekalian bawa imbas positif untuk tiap pemakai ruang itu.

Penyeleksian tipe sukulen dapat disamakan dengan ruang kerja. Sukulen tipe haworthia dan aloevera menjadi opsi. Selainnya mempunyai ketahanan yang bagus, perawatannya juga benar-benar kurang. Selain itu, ke-2 tipe ini mempunyai penampilan yang keren.

Dalam penempatannya, haworthia atau aloevera, bila memiliki ukuran kecil bisa dijadikan hiasan meja kerja. Sementata, bila mempunyai ukuran lumayan besar, ini bisa dijadikan dekor pojok ruang.

Dekor dengan tanaman, pasti jadikan ruang kerja berasa lebih asri dan nyaman.

Ada tipe sukulen yang dipandang sangat jarang dan mempunyai harga yang termasuk fenomenal. Sukulen tipe Haworthia Truncata Variegata Three Colour. Ini sebagai tipe sukulen keluarga Haworthia, mempunyai performa yang elok, dan wujud yang paling unik.

Dengan daun yang menggendut dan mempunyai kombinasi warna putih, kuning, dan hijau, dan terbuka di bagian sisi ujung daunnya, ini dibandrol dengan range harga Rp10 juta-an. Harga yang paling mahal untuk sekedar tanaman.

Walau termasuk sebagai tipe tanaman hias dalam ruang dengan perawatan gampang, tidak ada kelirunya bila tentukan beberapa beberapa langkah praktikal supaya sukulen masih tetap bisa hidup dan tahan lama.

Hal pertama kali yang penting diingat ialah penerangan matahari.

Ingat sukulen mempunyai jaringan penyimpanan air yang banyak, karena itu penerangan matahari penting buat proses evaporasi dari tanaman ini.

Rerata, sukulen ini memerlukan 4-6 jam sinar matahari pagi. Pada beberapa macam bahkan juga benar-benar menyenangi paparan panas matahari.

Penting untuk jadi perhatian, akan lebih bagus bila tipe sukulen yang mempunyai warna menonjol bisa terserang matahari. Ini supaya warna yang dipunyainya dapat ada lebih optimal.

Tetapi, walau demikian, kebanyakan sinar dapat mengakibatkan tanaman kering atau bahkan juga terbakar. Ariflah dalam perawatannya.

Hal yang tidak kalah penting dalam perawatan tanaman, pasti ialah pengairan.

Walau tanaman sukulen cuman memerlukan sedikit air, tapi janganlah sampai hal tersebut membuat kita lupa untuk menyiraminya. Keadaan terbaik sukulen untuk disiram ialah saat keadaan tanah kering.

Penting untuk dikenang, keperluan air untuk sukulen betul-betul tergantung pada cuaca kelembapan lingkungan atau tanah. Umumnya, penyiraman bisa dilaksanakan tiap satu minggu, atau dua minggu sekali.

Tanah atau tempat tanam jadi cara ke-3 yang perlu jadi perhatian.

Akar sukulen cuman memerlukan sedikit air hingga tempat tanam yang dipakai harus perongga atau memiliki sifat porous (tidak endapkan air kelamaan).

Memakai kombinasi sekam, pasir malang, dan tanah dengan rasio 50:50 menjadi opsi supaya air secara mudah menguap dan akar tidak banyak mempernyerap air.

Selainnya tempat tanam, penyeleksian pot yang pas punya pengaruh pada ketahanan tanaman sukulen. Pilih pot yang mempunyai lubang drainase di bagian bawahnya.

Lakukan pembersihan tanaman dengan teratur jadi cara paling akhir perawatan sukulen di dalam ruang.

Membersihkan sukulen dari tanaman liar (gulma) yang tumbuh disekelilingnya. Tidak boleh lupakan selalu buang daun busuk atau kering supaya tidak menyebar di bagian lain.

Dengan selalu jaga kebersihan tanaman, ini akan menghindari mereka dari penyakit seperti kutu putih yang sering meyerang sukulen.

Hama kutu putih bisa sembuh dengan menyemprot alkohol 70% atau mungkin dengan obat khusus kutu putih.

Tidak ada kelirunya jadikan tanaman, apa saja macamnya, sebagai alternative dekor ruang. Tetapi, masih tetap samakan dengan keperluan.

Tanaman bukan hanya berperan sebagai komponen dekorasi, tapi dia mempunyai mafaat lain seperti mempernyerap toksin di dalam ruang. Satu diantaranya sukulen. Tanaman sukulen, dengan perawatan yang lumayan gampang, dan performanya yang unik dan menarik, dapat menjadi satu diantara alternative dekorasi ruang yang dapat dicoba