fbpx

Furniture seperti meja, bangku, dipan (tempat tidur) dan almari sebagai furniture yang selalu dicari orang. Bahan pembentuknya juga bermacam, dimulai dari kayu yang dibandrol pada harga lumayan tinggi sampai bahan plastik yang ekonomis.

Furniture dengan bahan kayu tentu saja mempunyai kelebihan dibandingkan furniture bebahan plastik. Satu diantaranya berada pada daya tahannya. Bangku dengan bahan kayu tentu saja lebih tahan lama dibandingkan dengan bangku dengan bahan plastik.

Karena kayu sebagai bahan alamiah, pemakaian terus-terusan pasti membuat stoknya makin sangat jarang. Ini juga berpengaruh di harga furniture kayu yang semakin naik. Karena ini pulalah, material pembentuk furniture makin mengalami perkembangan.

Tidak cuman kayu solid, sekarang ada beberapa material dengan bahan kayu bikinan. Selainnya lebih ramah lingkungan, material ini tentu saja lebih ekonomis. Disamping itu, beberapa bahan ini lebih memperlihatkan kesan-kesan kekinian dan minimalis.

Multiplek sebagai salah satunya material kayu bikinan yang terbanyak diputuskan. Ketahanan yang tidak kalah kuat dibandingkan kayu solid jadi keunggulan intinya. Plywood atau multiplek dibuat dari kayu yang ditumpuk secara berlapis dan di-press dengan penekanan tinggi hingga hasilkan kayu balok yang tebal hingga dapat semakin tahan pada air. Susunan paling luar multiplek umumnya dilapis dengan kayu jati.

Untuk harga, multiplek tambah murah dibandingkan kayu solid tetapi termahal dibandingkan tipe kayu olahan lainnya. Plywood umumnya dipakai untuk membikin furniture seperti kitchen set, almari, rack, tempat tidur atau dipan, dan meja.

MDF atau Media Densitas Fibreboard sebagai kayu olahan yang dibuat dari kombinasi serbuk kayu lembut dan resin yang dipadatkan dan di-press dengan penekanan tinggi. Material ini tidak kuat pada air dan kelembapan. Tetapi, karena dibuat dari beberapa sisa kayu yang sudah tidak kepakai, MDF tentu saja lebih ramah lingkungan dibandingkan Multiplek.

Kelebihan MDF ialah harga yang lebih dapat dijangkau dibandingkan plywood. Disamping itu, material ini lebih lembut hingga lebih gampang pada proses finising. MDF umumnya dipakai untuk furniture yang dibuat secara massal hingga cukup susah bila Anda inginkan kustom furniture memakai material ini.

Dari sisi wujud dan bahan, blockboard serupa dengan multiplek. Perbedaannya, blockboard memakai potongan kayu dan multiplek memakai beberapa susunan kulit kayu. Proses pembutannya juga sama yakni di-press dengan penekanan tinggi sampai membuat balok. Untuk harga, blockboard tambah murah dibandingkan plywood.

Dibandingkan tipe kayu olahan yang lain, particle board sebagai tipe yang kwalitasnya terendah. Particle board dibuat dari serbuk kayu kasar dan kombinasi kepingan kayu yang di-press. Pori-pori yang disebabkan karena bahan yang dipakai membuat material tidak tahan terhadap air dan gampang keropos. Disamping itu, furniture particle board pun tidak dapat meredam berat beban.

Bila disaksikan dari kwalitasnya, tentu saja harga material ini tambah murah dibandingkan tipe kayu olahan yang lain.

Itu macam-macan kayu olahan yang dipakai untuk membikin furniture. Tiap material tentu saja mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing. Pokoknya, pilih furniture yang sesuai keperluan Anda.