Bagaimana mengatur tempat penyimpanan pada tempat dapur supaya ruang ini semakin berasa fungsional?
Mengatur ruang dapur supaya nyaman, bersih, dan fungsional bukan masalah mudah. Dapur, adalah ruang yang memuat banyak beberapa barang, mulai berbahan makanan, sampai beberapa alat makan, dan perlengkapan mengolah. Untuk menyimpan pasti memerlukan ruang, atau tempat khusus.
Supaya ruang ini terorganisir secara baik, mempunyai area untuk menyimpan atau penyimpanan yang dipisah berdasarkan kelompok perlengkapan, atau beberapa barang, jadi kewajiban.
Dan tidak itu saja, masalah lain yang umumnya ada saat mengatur ruang dapur ialah masalah kebatasan ruang.
Jarang ruang dapur mempunyai tempat yang lumayan luas, umumnya benar-benar kecil, atau bahkan juga kekecilan. Dapur seolah cuman direncanakan seadanya. Walau sebenarnya, ini sebagai salah satunya tempat must-have yang penting.
Ukuran yang terbatas ini jugalah yang menjadikan benar-benar susah saat pengaturannya.
Tetapi, berapa juga luasan dapur, kita tidak dapat meremehkan keutamaan dekor, design, dan pengaturanya. Ini perlu dilaksanakan supaya ruang dapur bukan saja berasa fungsional, tapi bisa juga mempunyai performa yang memikat, secara visual sudah pasti.
Dalam sebuah buku dengan judul “Time – Saver Standar for Interior Desain and Ruang Rencana” disebut, ada tiga tipe benda atau barang yang membutuhkan area untuk menyimpan di tempat dapur.
Walau sama ukuran dapur yang imut dan terbatas, tidak berarti kita tidak dapat mempunyai tempat yang teratur rapi. Ukuran dapur yang kecil jangan merintangi kita untuk dapat mempunyai design dapur dengan rapi, bersih, dan nyaman.
Pertanyaanya, bagaimana mengatur ruang dapur, khususnya dapur kecil, supaya bisa berasa fungsional tanpa kehilangan style?
Silahkan kita awali dari beberapa barang atau benda apa yang memerlukan “kedisiplinan” penyimpanan di ruang dapur.
Dalam sebuah buku dengan judul “Time – Saver Standar for Interior Desain and Ruang Rencana” disebut, ada tiga tipe benda atau barang yang membutuhkan area untuk menyimpan di tempat dapur.
Pertama ialah bahan makanan dan perlengkapan mengolah. Ke-2 , ialah benda atau beberapa barang selainnya perlengkapan mengolah. dan ke-3 ialah beberapa benda yang dipakai cuman di saat tertentu saja, misalnya stoples kue.
Ke-3 nya pasti perlu terorganisir. Diperlukan beberapa tempat penyimpanan khusus supaya teratur rapi dan gampang dicari saat dibutuhkan.
Seterusnya, dalam rintangan pengaturan tempat dapur supaya lebih rapi dan fungsional, ialah masalah peranan tersebut. Kita seharusnya membuat daftar peranan dapur lebih dulu.
Tujuan daftar peranan di sini yaitu masalah beberapa aktivitas, dan beberapa kegiatan apa yang hendak dilaksanakan di ruang ini.
Contoh, Anda cuman memakai dapur sebagai tempat mengolah saja, dalam masalah ini jadikan dapur ini sebagai dapur kotor. Kita pisahkan peranan dapur untuk aktivitas “berat” seperti mengolah, dengan sediakan atau simpan makanan saja yang umumnya diakomodasi pada tempat pantry atau dapur bersih.
Atau, tempat dapur kita rancang sekalian sebagai ruang makan, atau bersatu dengan ruang makan?
Menjadikan satu dua peranan ruang seperti itu memerlukan rencana khusus supaya peranan dari ke-2 nya tidak bersatu dan seperti tidak ada batas terang yang membandingkan ke-2 nya.
Rencana, dalam masalah ini masalah peranan sangat penting. Dengan semacam itu, kita semakin lebih gampang saat membuat desain dan membuat dekorasi ruang dapur.
Nach, sesudah ketahui akan seperti apakah ruang dapur kita, saat ini waktunya konsentrasi pada apa yang hendak kita pakai di tempat dapur. Seperti apakah trik dan tips pengaturan area untuk menyimpan atau penyimpanan dapur terbaik.
Simak juga: Mini Pantry; Design Dapur Kecil yang Bersih dan Nyaman
Berikut cara-cara mengatur dan membuat ruang dapur supaya lebih terorganisir secara baik, khususnya sisi penyimpanan atau area untuk menyimpan. Bagaimana berencana perancangan penyimpanan dapur supaya bukan saja fungsional, tapi juga style alias bisa juga jadikan ruang dapur tampil bagus sekali secara visual.