fbpx

Tiap orang punyai langkah tertentu dalam membenahi rumah. Salah satunya langkah yang cukup populer di dunia ialah sistem Konmari.

Konmari ialah sebuah sistem berbenah atau bersih-bersih yang dikenalkan dengan seorang wanita asal Jepang namanya Marie Kondo. Sistem ini dia tuang ke buku yang dengan judul “The Life Changing Magis of Tidying Up”. Buku ini bercerita begitu magisnya seni berbenah rumah bila diaplikasikan secara betul.

Ketenaran sistem Konmari sudah bawa Marie sampai ke Jerman dan Britania Raya, lewat buku itu yang sudah terjual lebih dari lima juta kopi di penjuru dunia.

Rumah memang tidak pernah rapi bila niatmu cuman 1/2 hati. Itu keutamaan menggenapkan kemauan saat akan membereskan rumah.

Coba sempatkan diri khusus untuk berbenah rumah, misalkan akhir minggu minggu ini sempatkan diri sepanjang hari penuh untuk membenahi kamar, akhir minggu seterusnya untuk membenahi dapur, dan sebagainya.

Berbenah ialah aktivitas spesial, tidak boleh melakukan tiap hari, itu yang Marie Kondo katakan saat memulai pelatihan berbenah dengan beberapa client-nya. Berbenah dengan sistem konmari harus habis sekalian pada sebuah periode waktu. Berbenah cuman ada dua tipe, yakni bersih-bersih harian (memakai dan kembalikan suatu hal pada tempatnya) dan bersih-bersih khusus (membereskan rumahmu selekasnya).

Marie menulis lebih bagus bersihkan ruang sekalian pada sebuah hari, dibanding sedikit – sedikit dalam sekian hari. Mulai dengan pemilihan barang – barang punya Anda. Seterusnya Anda dapat membereskan kembali barang – barang yang sudah terseleksi itu ke arah tempat aslinya. Semuanya harus dilaksanakan satu waktu, tanpa penangguhan.

Marie mengetahui berbenah berdasar lokasi ialah kekeliruan fatal. Permasalahannya cukuplah sederhana, orang kerap simpan tipe barang yang serupa lebih satu tempat. Saat berbenah berdasar tempat secara terpisah, kita mengulang tugas yang serupa di beberapa tempat, hasilnya kita terus-terusan berbenah tiada henti.

Maka dari itu, lebih bagus ditetapkan, ini hari ingin membenahi barang apa dahulu, misalkan ini hari ingin berbenah baju, alat dapur, buku, sepatu, helm, alat make-up, dan lain-lain. Bukan berdasar lokasi, ruang tidur, ruangan tamu, dapur, ruangan keluarga.

Menurut Marie, poin utama yang jangan terlewatkan saat membereskan baju ialah melipatnya. Untuk Marie, dibanding menimbun baju secara asal – asalan atau menggantung semua baju, bajumu semakin lebih berbahagia bila mereka dilipat yang rapi pada laci kabinet (dresser). Marie bahkan juga membuat tehnik melipat pakaian!

Saat membereskan barang, sistem konmari minta kita untuk rasakan beberapa barang itu. “Does it sparks joy?”

Lihat, ada berapakah barang atau baju dalam almari yang cuman Anda gunakan sekali atau 2x sebab menganggap tidak pas dengan personalitas? Untuk Marie, barang beginilah yang tidak membuat kamu berbahagia (sparks joy). Tehnik ini, menolong Anda membuat fokus saatn menyortir barang.

Apa anda pernah membenahi rumah, sekian hari selanjutnya, rumah Anda amburadul kembali? Marie juga alami hal sama. Saat Marie berasa kamarnya tidak juga rapi, dia pada akhirnya memeriksa kembali rak-rak atau almari. Rupanya, Marie mendapati hampir semua barang yang diletakkannya ialah barang yang tidak diperlukan kembali!

Simpan barang di lokasi yang tidak terlihat munculkan fantasi seakan keadaan yang amburadul telah terselesaikan. Walau sebenarnya hal itu tidak membuat rumahmu masih tetap rapi, bila kamu masih sukai simpan barang yang tidak penting.