fbpx

Tempatkan tanaman dalam ruang memang memberi banyak faedah. Selainnya sebagai komponen pendukung seni, tanaman dipandang sanggup memberikan kesegaran dan bersihkan udara dari polutan. Opsi tanaman yang sanggup berdaptasi di lingkungan di di dalam ruangan (indoor) sekarang juga makin bermacam. Akan tetapi, tidak berarti tanaman indoor dapat ditaruh demikian saja dalam ruangan tanpa tindakan tertentu.

Ya, perawatan tanaman indoor sebenarnya memerlukan tindakan khusus agar tumbuh maksimal dan sehat. Apa lagi, karena ada dalam ruang, tanaman yang sakit bisa jadi memengaruhi kesehatan yang tinggal di rumah itu. Maka dari itu, sebaiknya Anda memerhatikan beberapa hal ini supaya tanaman yang Anda punyai dalam ruangan selalu terlindungi sehat dan fresh.

Seringkali, ada kekeliruan asumsi jika tanaman indoor maknanya dapat bebas ditempatkan dimanapun dalam ruangan. Walau sebenarnya pada keadaan normal, tanaman dapat digolongkan indoor satu diantaranya karena sanggup tumbuh dalam penerangan kurang. Maknanya, tanaman masih tetap memerlukan cahaya. Cahaya sendiri dapat didapat lewat sinar lampu atau akan lebih bagus kembali bila datang dari cahaya matahari.

Terkait keperluan cahaya itu, lihat panduan menjaga tanaman hias indoor sama sesuai tipe tanaman. Apa tipe yang membutuhkan lumayan banyak cahaya matahari atau mungkin tidak. Tempatkan tanaman di dekat jendela atau tempat yang terserang cahaya matahari tidak langsung. Selainnya cahaya, kualitas udara ruang harus juga jadi perhatian. Maka dari itu, seharusnya menempatkan tanaman indoor di tempat dengan mekanisme perputaran udara yang bagus.

Tanaman ialah makhluk hidup. Maknanya, tanaman akan alami perkembangan. Oleh kerena itu, menjaga tanaman di dalam ruang masih tetap mewajibkan Anda ketahui dulu berapa optimal ukuran tumbuh tanaman. Anda harus juga cari tahu watak durasi waktu tumbuhnya, apa termasuk lambat atau cepat. Segala hal itu dilaksanakan supaya Anda dapat pikirkan ruangan tumbuh dari tanaman itu. Di lain sisi, pemikiran ini dilaksanakan untuk keelokan visual. Tujuannya, di antara dimensi tanaman dengan ruang harus imbang hingga kelihatan cocok yang serasi.

Selainnya dimensi ruangan tumbuh, Anda harus juga memerhatikan ukuran pot. Biasanya, makin besar tanaman, karena itu makin lebar juga karater akarnya hingga memerlukan pot yang semakin besar. Tanaman yang ditempatkan di pot yang kekecilan akan membuat tumbuh kurang sehat karena kekurangan zat hara. Disamping itu, ukuran pot punya pengaruh pada penampilan visual. Supaya kelihatan elok, ukuran pot dan tanaman harus imbang.

Walau dalam ruangan, tanaman tetap kotor seperti berdebu di atas daunnya. Bersihkan permukaan daun dari debu bukan hanya penting untuk beri kesegaran penampilan fisik tanaman, tapi juga penting untuk kesehatan tanaman tersebut. Debu yang tutupi permukaan daun dapat tutupi sirkulasi daun untuk aktivitas fotosintesis.

Bersihkan permukaan daun tak perlu dengan menyiraminya. Anda cukup mengelap secara perlahan-lahan memakai kain yang bersih dan lembap. Selainnya kebersihan daun, lihat juga semua sisi tanaman dimulai dari tangkai sampai media tanamnya. Bila mendapati ulat dan cacing, harus selekasnya disingkirkannya karena beresiko juga untuk kesehatan bagian keluarga.

Tidak seluruhnya tanaman sanggup disiram tiap hari. Malah umumnya tanaman indoor ialah yang tahan dengan tempat tanam kering atau sekedar lembap. Maka dari itu, dalami dulu tipe tanaman indoor yang Anda punyai. Kenali dulu keperluan air mereka hingga dapat dijumpai berapa kerap penyiraman yang seharusnya dilaksanakan.

Selainnya air, tanaman memerlukan makanan berbentuk elemen hara. Sama seperti yang telah dijumpai, memberikan elemen hara untuk tanaman dilaksanakan lewat pemupukan. Terkait dengan tanaman hias, Pupuk NPK ialah yang umum diberi. Pemupukan sendiri dilaksanakan secara periodik, biasanya sebulan sekali dengan jumlah yang akurat.

Walau sebagai tanaman indoor, ada saatnya tanaman jadi kurang sehat dan tidak sesegar saat awalnya peletakannya dalam ruang. Hal itu kemungkinan terjadi disebabkan banyak factor. Seperti penerangan yang kurang, sampai kualitas tanah yang turun. Maka dari itu, tidak ada kelirunya untuk Anda menukar tanaman dengan teratur atau merotasinya dengan tipe tanaman lain. Perputaran semacam ini menarik dilaksanakan supaya penampilan ruangan selalu berkesan baru.

Tanaman sebagai komponen interior memanglah bukan hal baru. Tetapi bukannya cuma untuk percantik ruang, Anda harus tetap memerhatikan kesehatan tanaman tersebut. Janganlah sampai tanaman yang Anda tempatkan dalam ruang malah beresiko untuk kesehatan yang tinggal di rumah karena tanamannya sendiri kurang sehat. Siap memiara tanaman indoor di dalam rumah Anda?