Sebagai salah satunya pilihan tempat tinggal, apartemen datang untuk mereka yang mempunyai kebatasan tempat. Tetapi, permasalahan terkadang tidak stop sampai di sana. Karena umumnya ukuran apartemen sempit, pemilik harus pintar cari ide design irit ruangan. Dimulai dari pandai-pandai atur lay-out, sampai pilih perlengkapan yang akurat.
Sebuah keluarga yang terbagi dalam 4 orang yang tinggal di Wychwood Barns, Toronto, alami masalah sama. Mereka selanjutnya minta kontribusi Reflect Architecture untuk melakukan renovasi tempat tinggal imut mereka supaya semakin nyaman dan sudah pasti masih tetap menarik secara visual.
Dalam mengatur ruang, tak perlu tempat yang betul-betul luas untuk membikin Anda berasa lega ada di dalamnya. Berikut sebagai pekerjaan Reflect Architecture saat merenovasi apartemen sempit. Team ini disuruh untuk mengoptimalkan ruangan tak perlu menambahkan atau merubuhkan dinding-dinding yang telah ada. Triknya dengan mengatur ulangi lay-out dan mengoptimalkan sinar yang masuk.
Mereka selanjutnya membuat sebuah koridor tunggal yang keseluruhnya menyambungkan sisi depan ke belakang rumah. Ketika bertepatan, koridor menyambungkan tempat yang ada di luar rumah. Pada bagian ini terlihat terang ruang nuansa putih dan kayu yang memimpin topik khusus tempat tinggal.
Sisi dapur apartemen benar-benar rawan jadi amburadul bila tempat penyimpanan tidak diatur secara baik. Sebagai cara untuk membuat lebih rapi dan menarik secara visual, pendesain memakai panel kayu yang terpasang sampai ke atas, bersatu dengan tempat penyimpanan pada dinding. Dampaknya, ruang kelihatan lebih luas dan lega.
Di lain sisi dari dapur yang berperan sebagai dining tempat, seperangkatan bangku makan ditempatkan pas di muka jendela. Selainnya sanggup menunjukkan segi visual ruang, sinar yang masuk ke dalamnya membuat dapur dan tempat makan berasa makin luas dan airy.
Saat masuk tempat apartemen, warna putih dan elemen kayu yang menguasai memberi kesan-kesan minimalis yang kental. Tidaklah sampai di sana, karena layout-nya yang teratur sebegitu rupa, garis-garis ruang yang tegas membuat keseluruhnya ruang tampil benar-benar teratur. Ditambahkan penyeleksian perlengkapan dengan warna kontras, ruang minimalis lantai kayu jadi tidak kelihatan monoton kembali.
Untuk memperoleh sumber penerangan alami sekalian panorama yang bagus, ruang tidur ditempatkan di lantai dua. Dengan dinding serba putih dan bedding seirama, lantai kayu datang sebagai penyemarak situasi, membuat atmosfer didalamnya jadi lebih hangat. Dalam pada itu, jendela kaca pada segi headboard tempat tidur memungkinkannya sinar matahari masuk dengan bebas, sekalian memberikan peluang ke penghuninya untuk istirahat sambil nikmati panorama di luar rumah.
Bersisian dengan ruang tidur, ada tempat kamar mandi yang mempunyai nuansa sama. Kombinasi putih, abu-abu, dan perak membuat kesan-kesan monokromatik. Struktur yang bermacam singkirkan kesan-kesan menjemukan dari kamar mandi satu ini.
Ada panorama berlainan pada bagian eksteriornya. Dengan tempat interior yang serba putih, penyeleksian exterior apartemen malah termasuk unik. Bukannya menyeragamkan idenya, sisi luar bangunan tampil dengan style yang lebih “gahar”. Menunjukkan dinding bata mengekspos dan jendela warna hitam, ada kesan-kesan industrial yang dirasa. Walau demikian, kombinasi ke-2 nya masih tetap berasa serasi dan manis. Berminat untuk mengaplikasikan ide sama di dalam rumah Anda?