fbpx

Bagaimana perancangan interior apartemen dengan mezanin yang bagus hingga ruang didalamnya bisa dipakai dengan maksimal?

Apartemen saat saat ini jadi pilihan tempat tinggal yang cukup terkenal, khususnya untuk mereka yang tinggal di perkotaan. Walau ukuran ruang apartemen condong lebih kecil bila dibanding dengan landed housing, tapi mebel yang diaplikasikan juga lebih kompak dan mengirit ruang. Ini menjadikan dapat mempunyai situasi ruang yang minimalis, tapi tanpa tidak pedulikan peranan dan keperluan dari tiap pemakainya.

Di pasar, ada banyak type apartemen yang dijajakan. Beberapa salah satunya ialah type apartemen dengan plafon yang tinggi, atau yang mempunyai mezanin.

Kita akan ulas sedikit masalah type apartemen dengan mezanin.

Tetapi, problemanya, bagaimana perancangan design interior apartemen dengan mezanin yang bagus hingga tiap ruang didalamnya bisa dipakai dengan maksimal?

Pasti bukan tugas gampang membuat mezanin dalam suatu apartemen. Terlebih bila ruang apartemen, seperti disebutkan awalnya, mempunyai luasan terbatas, atau ucapkanlah kecil.

Tetapi, tidak berarti tidak mungkin.

Ini ialah sedikit trick design bagaimana membuat interior apartemen dengan mezzanine.

Pembagian tempat (Zoning) ruang ialah hal terpenting. Ini dilaksanakan untuk pisahkan ruang berdasar peranan atau kelompok. Contoh pembelahan anatar tempat khalayak, tempat semi-publik, tempat privat, dan tempat servis.

Saat awalnya rencana interior, seharusnya kita tentukan lebih dulu status peletakan mebel. Ini dilaksanakan supaya kelihatan bagaimana ruang/ruang di saat perlengkapan kelak ditaruh.

Apa tempatnya telah pas, atau apa tidak merintangi perputaran pemakainya, dan lain-lain.

Kita akan ulas sola zoning dan lay-out mebel ini dalam perancangan interior apartemen salah satunya client kami berikut ini.

Ini ialah interior apartemen dengan mezanin salah satunya client kami dari Kota Bandung, Jawa Barat. Pada umumnya, apartemen direncanakan dengan opsi style industrial.

Ide interior industrial dipakai berdasar keperluan pemiliknya, di mana ini memvisualisasikan personalitas yang sederhana, warm, dan fleksibel.

Dalam interior apartemen dengan mezanin ini, tempat servis berada dekat sama pintu masuk. Sementara tempat dapur ada di bagian lorong dari pintu masuk ke arah ruang sisi dalam.

Seperti disebutkan awalnya, tempat apartemen terdiri ke fungsi-fungsi tempat, servis, khalayak, semi-publik, dan private.

Tempat semi-publik yakni ruang TV/ruang Keluarga, dan tempat ruang makan kecil dengan meja makan berupa kompak, ada di lantai 1.

Karean ruang makan tidak mempunyai tempat khusus, mode meja makan pada apartemen ini dapat ditukar dengan meja bar, atau bahkan juga meja foldable. Ini sebagai trick design untuk penghematan ruang.

Lalu design tempat tangga. Penyeleksian wujud dan mode tangga, khususnya tangga ke arah mezanin, disamakan dengan ide design yang diaplikasikan. Material tangga ini betul-betul dibeber, menunjukkan secara terbuka material pembetuknya, besi, wiremesh, dan kayu di bagian anak tangga.

Penting untuk dicatat, ukuran tangga pada apartemen berlainan dengan mode tangga tempat tinggal biasa.

Apartemen yang condong semakin sedikit kegiatan/perputarannya umumnya memakai mode tangga dengan lebar yang lebih kecil. Ini sebagai sisi dari penghematan ruang, karena ruang apartemen mempunyai ruang yang cukup terbatas.

Plafon apartemen dengan mezanin mempunyai tinggi yang lebih dari tinggi plafon secara umum. Dus, dinding dengan sektor yang tinggi dan lebar pada ruang ini umumnya kelihatan terlampau polos bila tidak dikasih ornament.

Untuk mengakali supaya ruang tidak begitu kosong, di bagian plafon direncanakan sebuah lampu menggantung.

di bagian dinding, ada seperti treatment yang bukan hanya dilaksanakan untuk menambahkan kandungan seni, tapi juga penegasan yang terkait dengan ide design.

Treatment pada dinding bisa berbentuk wallpaper, pajangan, cermin, dan lain-lain. Tetapi, penting diingat juga tidak untuk memberikan treatment/ornament yang kebanyakan dan bermacam. Kebanyakan pemakaian ornament dapat mengakibatkan ruang berasa lebih sempit.

Ingat! Ini rumah, bukan ruang pameran.

Berpindah ke tempat mezanin, ini direncanakan sebagai tempat privat. Tempat ini pemakaiannya lebih terbatas bila dibanding dengan tempat khalayak atau semi-publik pada lantai 1. Mezanin digunakan untuk ruang tidur dan wardrobe.

Pembagian tempat pada interior ruang benar-benar dibutuhkan, karena ini terkait kuat dengan kenyamanan tiap pemakai ruang itu.

Khususnya pada apartemen dengan mezanin dengan luasan terbatas, pembagian tempat bisa dilaksanakan dengan ketidaksamaan tingkat, lantai 1 dan lantai mezanin tersebut. Sementara zonesi atau zoning dapat dilaksanakan dengan pembandingan pemakaian material. Penempatan penyekat/dinding, mode plafon, tangga, dan lantai, menjadi pertanda ketidaksamaan tempat-area dalam apartemen.