fbpx

 

Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat ditunggu oleh setiap Umat Muslim di Indonesia. Selain sebagai momen merayakan kemenangan setelah berpuasa selama sebualan, lebaran juga diringi dengan berbagai tradisi yang unik dan khas. Anda pasti sudah populer dengan sebutan tradisi mudik, ziarah makam, bermain kembang api, silaturahmi dan lain sebagainya, bukan? Itu hanya sebagian kecil tradisi yang biasa dilakukan umat muslim di Indonesia. Untuk selengkapnya bisa langsung aja check dibawah ini!

1.Mudik

Tradisi lebaran Idul Fitri di Indonesia yang pertama adalah mudik yang menjadi agenda wajib terutama atau momen – momen yang dinantikan bagi umat muslim yang tinggal jauh di luar kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Ada yang perlu diperhatikan atau tips dalam tradisi lebaran idul fitri ini adalah dengan tentukan rute perjalanan agar tidak tersesat saat berkendara. Untuk pemudik yang menggunakan transportasi umum, bisa memekan tiket dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan tiket mudik. Lalu siapkan perlengkapan daruta seperti obat-obatan, air minuman dan makanan ringan dalam kendaraan, itu sangat membantu jika terjadi keadaan darurat selama perjalanan.

2. Halal Bihalal

Halal Bihalal adalah tradisi lebaran ke- dua yang akan kita bahas setelah mudik. Istilah “halal bihalal” berasal dari bahasa Arab, di mana kata “halal” berarti “diperbolehkan” atau “halal” dalam bahasa Indonesia, sementara kata “bihalal” berarti “memohon maaf” atau “bersilaturahmi”. Biasanya, halal bihalal dilakukan dengan mengumpulkan keluarga besar, teman, atau rekan kerja di suatu tempat untuk saling bersilaturahmi, bermaaf-maafan, dan membicarakan hal-hal yang positif. Tradisi ini juga sering disertai dengan menyantap makanan atau minuman yang telah disediakan. Selain itu, halal bihalal juga memiliki makna yang lebih dalam, yaitu sebagai wujud rasa syukur dan penghargaan atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT serta sebagai ajang introspeksi diri untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup sebagai seorang muslim.

3. Mengenakan Baju Baru

Tradisi lebaran ketiga adalah mengenakan baju baru. Baju baru biasa dipakai saat merayakan lebaran Idul Fitri seperti motif tradisional, seperti batik atau songket, ada juga yang memilih baju dengan gaya modern dan minimalis. Warna yang seringkali menjadi pilihan untuk meerayakan lebaran  yaitu warna cerah seperti putih, merah, hijau, atu biru. Tradisi memakai baju baru saat merayakan Lebaran Hari Raya Idul Fitri ini merupakan sebagai simbol kegembiraan dan pembaruan diri setelah menyelesaikan ibadah puasa selama sebulan penuh. Selain itu, tradisi ini juga menjadi momen penting untuk saling berkunjung dan bersilaturahmi dengan keluarga, saudara, teman, dan tetangga.

4. Ziarah Makam

 Ziarah Makam adalah tradisi kunjungan ke makam orang-orang yang telah meninggal, sebagai bentuk penghormatan dan penghormatan kepada mereka. Tradisi ini dianggap penting dalam agama Islam, yang dilakukan seperti pada bulan Ramadhan atau bulan Muharram. Biasanya, ziarah makan dimulai dengan membersihkan makam dan sekitarnya. Setelah itu, para ziarah biasanya membaca doa atau mendoakan almarhum/almarhumah. Ada juga yang membawa bunga atau sesaji sebagai tanda penghomatan. Selain itu juga bisa membawa air sehingga bisa membersihkan makam dari debu dan kotoran. Bisa juga digunakan untuk membersihkan tangan dan kaki sebelum memasuki area makam. 

Brunerra - CitraGrand Cibubur CBD

5. Bermain Kembang Api

Bermain kembang api adalah salah satu aktivitas atau tradisi yang sering diilakukan oleh masyarakat Indonesia saat perayaan Hari Raya seperti Idul Fitri. Biasanya dilakukan pada malam hari, setelah matahari terbenam. Orang-orang akan berkumpul di tempat-tempat tertentu, seperti taman, pantai, atau lapangan terbuka untuk menonton pertunjukan kembang api. Beberapa orang juga membeli dan membawa kembang api sendiri untuk dinyalakan dan dimainkan bersama keluarga atau teman-teman. Kegiatan ini lakukan dengan hati-hati dan dengan mengikuti aturan keselamatan yang diberlakukan oleh pemerintah atau pihak berwenang setempat. Ada berberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bermain kembang api adalah dengan bisa menggunakan alat pengaman seperti sarung tangan, memakai pakaian yang tertutup, memakai topi dan memeriksa kondisi kembang api sebelum digunakan, pastikan tidak ada kerusakan atau cacat yang dapat menyebabkan bahaya. 

6. Shalat Idul Fitri

Shalat Idul Fitri adalah tradisi shalat yang dilakukan pada hari Lebaran sebagai bentuk rasa syukur atas sebulan penuh berpuasa. Shalat ini  bisa dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka. Biasanya Shalat Idul Fitri dilaksanakan dengan format yang sama seperti shalat biasa, yaitu dengan membaca niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca surat Al-Ikhlas, ruku, sujud, dan membaca salam. Namun, pada shalat Idul Fitri, terdapat tambahan beberapa rakaat dan takbir.Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, biasanya dilakukan khotbah atau ceramah singkat oleh khatib untuk memberikan motivasi dan arahan agar umat muslim tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah. Setelah itu, umat muslim biasanya saling bermaaf-maafan dan memberikan salam satu sama lain.

Ada berberapa tips juga untuk shalat idul fitri adalah persiapkan diri secara fisik dan mental. Ini termasuk mempersiapkan pakaian yang bersih dan rapi, menyediakan sejadah serta memastikan bahwa diri Anda dalam keadaaan tenang. Lalu datanglah ke tempat pelaksanaan shalat idul fitri lebih awal sehingga Anda dapat lebih tenang dan tidak terburu-buru. Hal ini juga memungkinkan anda untuk mendapatkan tempat yang lebih baik dan tidak perlu khawatir dengan kepadatan jamaah.

7. Makanan Khas Idul Fitri

Tradisi ketujuh adalah makan makanan khas idul fitri. Makanan khas idul fitri seperti ketupat, opor ayam, rendang, lontong sayur, sate ayam, makanan penutup seperti kolak pisang dan kue-kue kering menjadi bagian tradisi idul fitri yang sangat dinikmati.Biasanya, makanan ini disajikan dalam acara open house atu silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

8. Percel Lebaran

Tradisi kedelepan adalah parcel lebaran. Parcel lebaran adalah hadiah yang biasanya diberikan pada saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berisi dengan berbagai macam makanan dan minuman yang dapat dinikmati bersama keluarga dan kerabat. Selain itu parcel lebaran juga dapat dijadikan untuk berbagai kerbahagiaan dan mempererat tali silaturahmi. Biasanya berupa isi, makanan dan minuman yang lezat seperti rendang, ayam, kue-kue kering, minyak goreng, susu teh, cokelat, pudding, jus, lontong dan lain – lain. Bisa juga yang lebih mewah dengan tambahan baju atau produk-produk kecantikan.

Nah, itulah sejumlah tradisi Hari Raya Idul Fitri khas Indonesia yang selalu dirayakan dan dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Diantara tradisi di atas, tradisi apa yang sudah dijalankan?

 

Dapatkan Promo Rumah di CitraGrand Cibubur CBD